Arsip Bulanan: Maret 2016

Gajah Mada _ Perang Bubat _ Langit Kresna Hariadi

Gajah Mada _ Perang Bubat _ Langit Kresna Hariadi

Dipublikasi di Buku | Tag , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Gajah Mada _ Perang Bubat _ Langit Kresna Hariadi

Pelayanan Kudus

Bre Redana Aku mendarat, dan seperti biasa-aku sudah diberi tahu sebelumnya-Joni-lah yang akan menjemputku di airport. Kota tempat tinggal Ros, kakak perempuanku, masih sekitar satu setengah jam dari kota di mana airport ini berada. “Om…” Kudengar teriakan anak perempuan. Aku … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Kompas | Tag , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Pelayanan Kudus

Indrakila

Bre Redana Pensiun dari pekerjaannya di perusahaan surat kabar, lelaki itu pindah ke desa di ketinggian ke rumah yang dirancangnya sejak lama di antara gunung-gunung dan lembah. Didasari pertimbangan yang dibuat tak kalah lamanya, ia bersama istri ingin melewatkan hari … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Kompas | Tag , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Indrakila

Doa Natal

Bre Redana Natal akan segera tiba. Dada kami berbuncah-buncah dipenuhi kegembiraan. Pada Natal nanti, kakakku yang tinggal di Jakarta beserta istri, anak-anak, bahkan Mama yang tinggal di Bogor akan datang mengunjungi kami. Mereka akan natalan di sini. “Mereka akan tinggal … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Kompas | Tag , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Doa Natal

Emak _ Daoed Yoesoef

Emak _ Daoed Yoesoef EMAK, BAPAK, DAN KAMI Kami, anak-anak emak, memandangnya sebagai jiwa rumah tangga. Kami tak berani membayangkan bagaimana jadinya hidup tanpa emak, walaupun dia sendiri sering mengatakan bahwa bapaklah yang membanting tulang menjadi pencari nafkah utama bagi … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Buku | Tag , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Emak _ Daoed Yoesoef

Ketapang Kencana

Bre Redana Aku menanam pohon ketapang kencana (Terminalia mantaly) di halaman. Pohon ini kurasa sangat cocok di halaman rumah Mami yang telah dibangun sangat bagus oleh Teh Rani. Wujud bangunan benar-benar seperti Teh Rani. Sederhana, ringkas, mencerminkan wawasan, pengalaman, dan … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Kompas | Tag , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Ketapang Kencana

Monolog Kucing

Gilang Rahmawati *bruk Aku terlempar dari ketinggian, kulihat ke langit-langit ada tangan yang melepasku. Bukan..bukan, dia bukan melepasku tapi melemparku. Teramat keras, hingga terasa tulangku berbunyi terkena aspal keras. Pemilik tangan itu pergi, menjauhiku. Rasanya aku ingin memaki tapi ternyata … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Horison | Tag , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Monolog Kucing

Tamu Keluarga

Farizal Sikumbang Dia datang saat hujan turun. Mengetuk pintu rumah kami dengan penuh ketergesaan. Bapak yang bergegas membukakan pintu, memutar engsel pintu itu diiringi deritan suara yang memanjang, seperti suara rintihan keluarga kami yang telah berbulan bulan di landa kesedihan. … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Horison | Tag , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Tamu Keluarga

Di Coffee Shop

Amry “Enggang” Rasyadany Rian.  Laki-laki yang hidupnya tak pernah lepas dari teater itu memang berantakan.  Pola makannya berantakan, ruangannya berantakan, bajunya berantakan, hidupnya berantakan.  Kapan ya aku terakhir kali melihat ia berpakaian serapi itu?  Sudah sangat lama sekali.   Dengan … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Horison | Tag , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Di Coffee Shop

Perjumpaan Malam

H. Usman Hermawan, M.Pd. Tiba di depan  gerbang pasar  Leuwiliang,  Sarkun menghentikan laju sepeda motornya. Hujan telah reda. Matahari tinggal biasnya. Angin sejuk menyemilir. Dilipatnya jas hujan yang masih basah. Pandangannya segera menyapu segala penjuru demi mendapati orang yang ditujunya, … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Horison | Tag , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Perjumpaan Malam