Arsip Kategori: Cerpen Suara Merdeka

Saudara Jauh

Cerpen Orhan Pamuk (Suara Merdeka, 21 Maret 2010) KAMI berjalan di sepanjang Jalan Valikonagi, menikmati malam musim semi yang sejuk. Pertunangan kami baru saja diresmikan; kami sedang mabuk dan dalam semangat yang tinggi. Kami baru saja ke Fuaye, restoran mewah … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Suara Merdeka | Tag , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Saudara Jauh

Suweng

Cerpen Hasta Indriyana (Suara Merdeka, 28 Februari 2010) PEREMPUAN itu tinggal di bukit ujung dusun. Di bukit itu tak ada rumah, kecuali gubuknya. Untuk mencapai ke sana, harus melewati petak-petak tegalan sejauh dua kali panjang lapangan sepak bola dari rumah … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Cerpen Suara Merdeka | Tag , , | Komentar Dinonaktifkan pada Suweng